Kamis, 06 Maret 2014

Petroleum Sistem

       Petroleum sistem adalah teori dasar geologi tentang suatu proses berkesinambungan bagaimana suatu hidrokarbon bisa terbentuk dan terakumulasi sehingga selanjutnya menjadi hidrokarbon yang bisa di produksi.Proses ini secara umum melalui beberapa tahapan - tahapan penting yang merupakan syarat agar suatu hidrokarbon bisa terbentuk dan terakumulasi,berikut tahapan tahapannya :

1. Batuan Induk (source rock)
2. Rute Migrasi (Migrasi Route)
3. Batuan Reservoar
4. Batuan Penutup(cap rock)
5. Jebakan (Trap)


1. Batuan Induk (Source Rock)
        Merupakan tempat terbentuknya hidrokarbon,umumnya merupakan batuan sedimen serpih yang menyimpan berbagai elemen organik akibat proses pengendapan berjuta juta tahun lampau dan mendapat tekanan tinggi serta proses pematangan didalam bumi sehingga terbentuk hidrokarbon.

2. Rute Migrasi (Migration Route)
              Merupakan rute atau lintasan perpindahan hidrokarbon yang telah matang dari batuan induk menuju ke batuan reservoar.Rute Migrasi dibagi menjadi dua :
        a. Primary Migration 
Adalah Proses Perpindahan hidrokarbon dari batuan induk menuju ke batuan reservoar
        b. Secondary Migration 
Adalah Proses Perpindahan hidrokarbon di dalam batuan reservoar ke tempat terakumulasinya hidrokarbon

3. Batuan Reservoar
              Merupakan batuan dengan ciri khas porositas dan permeabilitas yang baik,sehingga hidrokarbon dapat masuk dan terakumulasi di dalam batuan ini.

4. Batuan Penutup (Cap rock)
                 Merupakan batuan yang mempunyai permeabilitas dan porositas yang buruk sehingga tidak dapat ditembus oleh fluida,oleh karena itu hidrokarbon terperangkap di batuan reservoar karena pengaruh batuan ini.

5. Jebakan (Trap)
               Merupakan bentukan geometri di bawah permukaan yang memungkinkan suatu hidrokarbon dapat terperangkap disini, Seperti patahan yang mengakibatkan hidrokarbon dapat terhenti pada celah patahan ini.



0 komentar:

Posting Komentar